Thursday, December 4, 2008

Cuti dulu ah..


Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin.

Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon.

Friday, November 28, 2008

Trip to Chapeau


Another duty call. Ditengah kesibukan persiapan untuk job-job yang akan mulai akhir dan awal tahun, gw tiba-tiba harus berangkat untuk start up salah satu job Pertamina di blok Cepu. Dihitung-hitung ini lumayan bisa jadi 'break' dari rutinitas yang melelahkan, soalnya kerja di OSL Jakarta itu lebih banyak capeknya dibanding kalo gw harus ke lokasi (asal bukan rig up). Di Jakarta terlalu banyak yang harus di-handle; mulai dari request, preparation, report, meeting, dan berbagai hal yang menyita waktu, pikiran, dan tenaga. Sedangkan di lapangan gw cuma harus fokus ke satu kerjaan dan istirahat setelah selesai. Jadwal makan yang teratur dan menu yang cenderung lebih bergizi juga menjadi sisi positif yang membuat badan gw selalu 'stay in shape' selama di lokasi dan kembali sedikit berlemak setelah kembali ke rumah. Apalagi setelah menikah suplai susu sangat teratur, makin chubby lah awak..

Sunday, November 2, 2008

Ketika hujan turun


Hujan lagi. Gw selalu senang sama hujan. Saat melihat mendung mulai menggantung, gw matikan AC, buka sedikit jendela, menghirup 'wangi' hujan yang mulai tercium, dan menanti sang hujan turun. Mungkin terdengar melankolis bagi sebagian orang yang membaca ini, tapi hujan buat gw adalah saat-saat yang memang penuh inspirasi. Gemercik air yang jatuh dari kanopi, terpaan butir-butir hujan yang mengetuk kaca jendela, dahan pohon jambu yang melambai-lambai, berisik atap kandang burung yang terbuat dari seng, dan siulan angin melewati celah lubang exhaust -- semua gw nikmati dengan mata terpejam dan hela napas yang panjang. Serasa ada aliran hawa sejuk yang membangkitkan ide-ide sentimentil gw. I'm a sucker of rain. Gw seperti udah kecanduan. Kalo Herman Lantang mencari 'tempat persembunyian' di puncak gunung, gw cukup menemukannya dalam rintik hujan.

Saturday, October 25, 2008

Internet broadband (lagi)


Kalo sebelumnya gw menulis tentang internet via 3G, kali ini gw mau sharing pengalaman akses internet rumahan dengan penyedia tv kabel sebagai ISP-nya. Apa beda & kelebihannya? Bedanya jelas: 3G itu mobile; bisa untuk akses dari mana aja. Bisa dari airport, hotel, pantai, pokoknya selama masih terjangkau coverage operator 3G. Sedangkan tv kabel cuma bisa dari rumah dan mempunyai kelebihan bandwidth yang cenderung konstan dan tarif yang flat. Selain itu juga akan gw bahas tentang cara-cara yang gw lakukan untuk men-share koneksi internet tersebut secara wireless. Hari gini masih pake kabel..

Friday, October 17, 2008

FSD OSL nowadays


Bulan puasa tahun ini bagi kita di OSL adalah bulan yang sibuk banget karena ada kontrak baru di Petrochina Bermuda Papua yang bisa dibilang mendadak requestnya dan semua orang dibuat jungkir balik ngurus ini-itu, order sana-sini, meeting setiap hari, instalasi dan testing equipment, dan gak ketinggalan report dan segala macam paperwork yang memaksa gw harus lembur hampir setiap hari. Belum lagi analisa terhadap proyek yang sedang dikerjakan untuk mengantisipasi kemungkinan masalah di lapangan sehingga proses troubleshooting yang mungkin harus dilakukan nggak akan memakan waktu dan biaya berkelanjutan. Semua harus dilakukan sesuai standard dan harus selesai dalam waktu singkat. Quality Of Service nggak boleh dikesampingkan cuma untuk bermanja-manja dan menghalalkan alasan sepele seperti ingin buka di rumah, gak ada uang overtime, atau takut pulang terlalu malam. Totalitas dan dedikasi yang nggak perlu dipertanyakan walaupun apresiasi yang diterima nggak sesuai dengan yang diharapkan. Itulah sekilas kondisi kita yang bekerja di bidang jasa. Capek dan selalu di bawah tekanan. Tapi itulah hidup. Sometimes pain keeps you alive. Kadang-kadang kesulitan justru membuat kita makin bersyukur dan menghargai hidup.

Wednesday, September 24, 2008

Buka bersama Instrumentasi 98


Ada beberapa undangan buka puasa bersama tahun ini yang gw lewatin. Selain karena waktu yang gak tepat (di tengah-tengah minggu), tempat juga menjadi masalah. Masa kantor di Cilandak suruh dateng bukber di Semanggi. Yang ada gw kebagian buka di jalan, telat sholat maghrib, dan dicemberutin orang rumah. Maklum aja kendaraan gw masih motor dan kecuali motor boleh lewat tol gw males banget kalo harus bermacet-macetan menyeberangi distrik cuma buat ngejar buka puasa. Emang sih selama bulan puasa jam kantor dicepetin dari yang biasanya '8 to 5' jadi '7.30 to 4', tapi karena gw selalu dateng telat dan kebiasaan 'ibadah' tidur siang di musholla sampe jam 2 rasanya gak enak kalo ikut-ikutan pulang jam 4. Gw kan orang yang tau diri:)

Friday, September 5, 2008

Hidup Adalah Pilihan


Alhamdulillah. Semua terlaksana dengan lancar. Event yang udah dipersiapkan selama kurang lebih setahun yang melibatkan banyak pertimbangan, saran, pengalaman, dan biaya yang gak sedikit. Terima kasih buat semua pihak yang turut serta ambil bagian dalam penyelenggaraan acara ini. Gw sendiri kurang begitu paham siapa ngurusin apa, tapi yang jelas semua orang sibuk, semua orang mau memberikan tangan, semua orang antusias untuk membantu. Bukannya bossy, tapi kalo udah banyak orang yang ngerjain ngapain juga kita harus ikut repot? Semua gw serahin ke panitia. Gw tinggal jalan tegak, tebar senyum tipis, ikutin gamelan sunda, dan duduk manis di pelaminan. Oke.. gw memang agak nervous waktu ijab kabul, tapi kalo niat udah kuat dan ridho Allah sangat dekat, momen yang sangat sakral dan prestisius itu akhirnya bisa dilewati juga.

Thursday, August 7, 2008

Mobile Broadband


Buat loe2 pada yang udah dari dulu familiar sama yang namanya internet dengan segala aktivitasnya baik itu untuk email, browsing, download dsb harusnya pernah ngerasain jamannya 'dial up'. Buat yang belum pernah gw kasi tau: Dial Up adalah proses koneksi yang menyakitkan yang biasanya melalui media kabel telepon / jaringan PSTN-nya (Public Switch Telephone Network) Telkom dengan protokol PPP (Point To Point) ke (biasanya) ISP (Internet Service Provider). Gw bilang 'biasanya' karena mungkin aja dial up itu dilakukan ke remote host nun jauh di sana untuk melakukan akses jarak jauh melalui RAS (Remote Access Service) -- yang ini istilah dari era Windows NT. Gw bilang 'menyakitkan' karena memang "It's painfully slow". Apa yang loe harapkan dengan speed rata2 56 kbps? Bisa cek email di plasa aja udah untung. Download MP3? Mending gw ke Disc Tara beli cd..

Friday, July 4, 2008

Day of the year


Pernah gak loe bangun kesiangan di suatu hari dan terburu-buru mempersiapkan semua hal untuk aktivitas dan agenda hari itu? Loncat dari tempat tidur, nggak sempet beres-beres kamar, langsung mandi, sarapan, terus cabut ke luar. Pas sorenya pulang kantor langsung makan malam, mandi, dan tidur. Sampai esok harinya terbangun dengan wajah melongo sambil bilang: “Ya ampun..! Kemarin ulang tahun cewe gw!!”.

Bisa dibayangin kata-kata yang bakal keluar: “Oh, jadi gini sekarang.. Cuma tiga tahun pertama aja cinta inget ulang tahun teteh.” Atau: “Cinta semalem abis ketemu siapa sih.. Ditungguin sampe malem nggak telepon-telepon.” Seribu alasan harus gw karang untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga. Prinsip 'white lie' yang selalu gw pake harus sekali lagi diterapkan saat itu.

Monday, June 30, 2008

Liburan yang berharga


Bulan Mei kemarin gw pergi pulang kampung sama keluarga ke Jawa Tengah. Mumpung ada libur tiga hari dan memang sudah lama banget kita sekeluarga nggak berkunjung ke sana. Terakhir balik sekitar satu setengah tahun yang lalu. Itupun cuma bertiga: gw, nyokap, dan pakde. Waktu itu kita mau nyekar (ziarah dalam bahasa jawa) berhubung mau bulan Ramadhan.

Tapi kali ini kita rombongan. Tiga keluarga sekaligus: Keluarganya Tanti (Azmi, Putri, Hafiz); Keluarganya Budi (Emir minus Hari); Nyokap (Ibu Kusmaryati) & bokap (Bpk. Haniem Irwanto). Plus Tante Atun, Bude Manggarai, dan Ginta yang ikut meramaikan. Oh, mungkin satu keluarga lagi yaitu gw dan Indah yang Insya Allah akan menjadi keluarga bulan Agustus 2008 ini.

Friday, June 20, 2008

Ego telah mendarat


Mengapa manusia menuliskan sejarah mereka? Mengapa manusia Neanderthal membuat lukisan-lukisan di dinding gua? Mengapa terdapat relief di Candi Borobudur? Mengapa teman-teman meninggalkan tanda tangan di buku tahunan?

Salah satu jawabannya adalah karena kita ingin dianggap eksis. Kita ingin dikenal. Kita ingin dikenang. Indah akan merasa senang kalau ada orang bilang: “Gue pernah satu sekolah sama Indah!”. Anggun akan merasa makin populer begitu tau ada lebih dari seribu testi di friendster-nya. Pak Supomo akan merasa sangat terharu ketika bertemu dengan Ratri yang bilang: “Saya masih ingat waktu Bapak mengajarkan doa ibu bapak di kelas 2..”. Recognition. It's all that matters.