Wednesday, July 7, 2010

Satu lagi untuk Jakarta


Dua ratus empat puluh sembilan. Angka apa lagi tuh? Yang jelas bukan daily dollar gw setelah dipotong pajak, apalagi angka akal-akalan buat expense taxi Pondok Bambu - Cengkareng. Ini adalah nilai kolesterol total gw dalam satuan mg/dL. Sebenarnya gak bikin gw terkejut sih, soalnya gw memang udah menyangka dengan menu 'cari gampang' yang hampir setiap hari dikonsumsi ya inilah akibatnya. Penjahat dalam kasus ini pun juga udah diketahui: Makanan berminyak. Kecuali gw hidup di dusun pedalaman Badui yang mengembargo diri dari pengaruh dunia luar serta menganut hidup prihatin, mungkin bisa gw hidup tanpa minyak sayur sedikitpun. Jangan lupakan kuah bersantan, lemak 'gajih' yang sengaja disertakan, dan kaldu over penyedap rasa sebagai gerombolan nikmat pembawa asam urat.