Tuesday, August 24, 2010

Semangat!!! *fesbuker mode:on*


Kalau masih ada yang ingat sama film Jalangkung, di mana perjalanan mencari sebuah desa bernama Angker Watu harus melalui hutan beraroma mistis, itulah yang gw alami. Hanya berjarak sekitar empat kilometer dari lokasi Alas Tua Barat, tamasya iseng itu malah berlarut-larut makin ke dalam menyelami rasa penasaran kami. Ditandai sebuah gapura seadanya, mobil Pak Faisol berbelok dari jalan utama desa, mulai menjejaki jalur sepi, meninggalkan cahaya yang memang sudah remang, diiringi hujan daun-daun kering, hanya berbekal lampu jauh sebagai pembuka jalan, bagai menempuh titian tanpa ujung. Gw buka jendela di sisi gw. Selain karena Pakde Aris juga mulai membakar linting buatannya, gw ingin merasakan sensasi hembusan angin yang entah kenapa terasa makin menjadi seiring kita masuk ke dalam hutan. Tak lama berselang, seberkas kerlip yang terlihat menyelinap dari rimbunnya pepohonan membangunkan lamunan masing-masing kita, sadar bila yang dituju telah dekat.