Friday, June 20, 2008

Ego telah mendarat


Mengapa manusia menuliskan sejarah mereka? Mengapa manusia Neanderthal membuat lukisan-lukisan di dinding gua? Mengapa terdapat relief di Candi Borobudur? Mengapa teman-teman meninggalkan tanda tangan di buku tahunan?

Salah satu jawabannya adalah karena kita ingin dianggap eksis. Kita ingin dikenal. Kita ingin dikenang. Indah akan merasa senang kalau ada orang bilang: “Gue pernah satu sekolah sama Indah!”. Anggun akan merasa makin populer begitu tau ada lebih dari seribu testi di friendster-nya. Pak Supomo akan merasa sangat terharu ketika bertemu dengan Ratri yang bilang: “Saya masih ingat waktu Bapak mengajarkan doa ibu bapak di kelas 2..”. Recognition. It's all that matters.


Terus, kenapa orang menulis blog? Selain karena teori di atas, blog menawarkan banyak kelebihan: Mudah, cepat, dan gratis. Sebagai salah satu pelopor di era Web 2.0 (gak jelas siapa yang memperkenalkan istilah ini), blog – singkatan dari web log – merupakan aplikasi web dengan content yang dinamis, interaktif, dan menarik. Mulai dari Sandra Dewi sampai Wimar Witoelar ramai-ramai menulis blog.

Sebelum ini gue pernah gak tertarik sama yang namanya blog. Gue pernah mencemooh orang-orang yang menulis blog sebagai orang yang kurang kerjaan, narsis (ngomongin tentang diri sendiri terus), biar nggak dianggap gaptek, dan banyak sindiran sinis lainnya.

Until I'm off for a start. Tiba-tiba ikutan nge-blog. Meramaikan dunia per-blog-an dengan posting-posting yang sebenarnya gak jauh beda dengan orang-orang yang gw ejek sebelumnya. Upload foto-foto diri sendiri kayak anak Friendster. Cerita soal pengalaman, kejadian, dan perasaan. Macam Doogie Howser yang langsung curhat sama komputer tuanya di setiap akhir episode.

Tapi gw memang gak berusaha bikin sesuatu yang beda. Gw gak bertekad merubah dunia dengan tulisan di blog gw. It's just a writing. How will it affect people anyway? Bahkan mungkin gak ada maknanya sama sekali bagi orang lain yang membaca. Ya.. diary memang sebenarnya cuma buat penulisnya kan?

Tulisan di blog ini hampir semuanya singkat, sederhana, dan ringan. Nggak ada yang seindah syair Kahlil Gibran, apalagi setajam ulasan Goenawan Mohammad.

Walaupun begitu, blog ini punya arti lebih buat gw. Blog ini adalah tempat pelampiasan, tempat melepaskan diri. Bagi gw, ini adalah Jalan Keluar.

1 comment:

indah said...

cinta....
isinya bagus juga, jadi kaya penulis handal :)...., coba kalo cinta gak bikin blog, jadi gak ketauan kalo cinta sebenernya jago nulis.(hanya beberapa orang aja yang tau kalo cinta berbakat..), jangan lupa kasi comment juga buat tth yah... I LOVE U ((H+K))